Selasa, 16 Juni 2009

Piramida Mesir


Apa yang terbayang di benak anda jika saya menyebutkan Mesir? Pasti anda akan mengatakan Piramida. Piramida Mesir memang suatu keajaiban dunia karena dibuat tanpa adanya teknologi satupun. Buset gak tuh.

Umumnya Piramida digunakan sebagai makam para raja mesir kuno yang disebut Firaun. Di Mesir, banyak Piramida dengan berbagai ukuran dan berstruktur kasar. Banyak Piramida yang dibangun pada masa kerajaan 5 dan 6 sudah hancur. Kemudian, piramida besar yang dibangun pada masa yang lebih awal, dalam sebuah gempa bumi dahsyat pada abad ke-13, di mana sebagian batu ditembok sebelah luar telah hancur, namun karena bagian dalam ditunjang oleh tembok penyangga, sehingga seluruh strukturnya tetap sangat kuat. Karenanya, ketika membangun piramida raksasa, bukan hanya secara sederhana menyusun 3 juta batu menjadi bentuk kerucut, jika terdapat kekurangan pada rancangan konstruksi yang khusus ini, sebagian saja yang rusak, maka bisa mengakibatkan seluruhnya ambruk karena beratnya beban yang ditopang.


Pembuatan Piramida bisa dibilang sangat rumit dan memrlukan perhitungan yang sangat akurat. Selain mempertimbangkan sejumlah besar batu dan tenaga yang diperlukan, faktor terpenting adalah titik puncak piramida harus berada di bidang dasar tepat di titik tengah 4 sudut atas. Jika miring sedikit saja, maka pembuatan itu akan gagal. Yang membuat pusing adalah, bagaimana cara mereka membawa jutaan batu yang beratnya sekitar 2,5 ton dari permukaan tanah sampai ke atas yang tingginya lebih dari 100 meter?



Beberapa tahun lalu, negara-negara maju pernah mencoba membuat piramida dengan menggunakan teknologi sekarang, termasuk helikopter sebagai alat pengangkut batu. Awalnya mereka mencoba membangunnya dari bawah, tetapi gagal. Begitu pula ketika dari atas. Mengapa teknologi sekarang tak bisa menyaingi teknologi purba? tak ada yang tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar