Sabtu, 29 Agustus 2009

Kematian John Lennon


John Lennon adalah seorang musikus besar Inggris yang mendirikan band fenomenal The Beatles. Sayangnya, akhir hidupnya sangat mengenaskan. Dia mati ditembak oleh penggemarnya Mark David Chapman di dekat tempat tinggalnya. Dia ditembak sebanyak 4 kali (yang kelima meleset) tanggal 8 Desember 1980.

Chapman besar di Georgia dan menjadi penggemar The Beatles sejak pertama terkenal. Namun kemudian ia menjadi penganut agama Kristen Fundamentalis dan pandangannya terhadap Band asal Liverpool itu berubah, dia menganggap The Beatles, terutama John Lennon karena pandangannya terhadap agama dan negara, menyebarkan pengaruh buruk kepada orang. Ketika John Lennon mengeluarkan lagu imagine pada tahun 1971, Chapman memparodikan lagu itu menjadi "Imagine John Lennon Dead"

Setelah agak lama pensiun, pada tahun 1980 John Lennon mengeluarkan album "Double Fantasy" dengan istrinya Yoko Ono. Chapman mengetahui dimana John Lennon tinggal dari sebuah buku, dan memutuskan membunuhnya karena menganggap akan mengurangi masalah hidupnya.

Tanggal 8 Desember 1980, Chapman menemui John Lennon. Saat itu John Lennon dan istrinya akan pergi ke sesi rekaman. Jhn Lennon sempat menandatangani kopian 'Double Fantasy" Chapman dan saat itu seorang fotografer mengambil gambar mereka. Chapman menunggu hingga mereka kembali. Saat Lennon memasuki apartemennya, Chapman mencabut pistol, memanggilnya, dan menembakinya. Lennon meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit karena kehabisan darah.

Chapman tak mencoba kabur dan sedang membaca buku ketika polisi datang ke TKP. Polisi menahannya dan Chapman mengakui bersalah atas pebunuhan terhadp John Lennon. Dia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara dan dipenjarakan di Attica State Prison. Chapman dipisahkan dari tahanan lain karena masalah kesehatan. Dia menulis surat untuk Yoko Ono, mencoba meminta maaf dan menjelaskan alasannya membunuh John Lennon. Yoko Ono tak pernah menjawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar