Sabtu, 08 Agustus 2009

Jack the Ripper



Kali ini saya ingin membicarakan tentang salah satu pembunuh yang terkenal karena kekejamannya, Jack the Ripper. Pada 31 Agustus 1888 lewat tengah malam, di distrik East End di kota London, Inggris yang dikenal dengan nama Whitechapel (daerah lampu merah di London) pernah dihebohkan dengan aksi pembunuhan berantai sadis terhadap sejumlah wanita tuna susila.

Identitas pelaku pembunuhan hingga kini tidak berhasil diungkap
. Awal mulanya polisi tidak tahu apa-apa soal identitas pembunuh ini, sampai muncul surat yang mengatakan bertanggung jawab atas pembunuhan-pembunuhan itu. Polisi tidak langsung percaya, tapi di surat dikatakan bahwa dia akan mengirim potongan telinga korbannya. Pada salah satu korban, memang ditemukan kalau kupingnya hilang sebelah. Walaupun begitu, kiriman itu tak pernah datang. Di akhir surat itu, tertulis Jack the ripper.

Jack The Ripper membunuh korban-korbannya tanpa ampun. Setelah memotong leher korbannya, kemudian Jack The Ripper memutilasi mereka. Bagaikan bayangan di malam hari, tidak ada seorangpun yang dapat menguak siapakah Jack The Ripper sebenarnya.

Walaupun Jack The Ripper "hanya" beraksi lebih kurang satu tahun, korbannya sangat banyak dan telah menjadi legenda sampai sekarang.
Korban yang dibunuhnya adalah wanita tuna susila. Pola membunuhnya sangat membingungkan dan terkesan acak. Dia tidak meninggalkan bukti sedikitpun dan hanya membunuh ketika malam sehinnga penyelidikan selalu buntu.

Karena itulah Jack the ripper menjadi terkenal hingga se
karang. Jack the ripper dianggap pembunuh legendaris yang identitasnya misterius hingga sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar