Kamis, 04 Maret 2010

Jelang World Cup 2010 : Kilas Balik World Cup 1934


Ini lanjutan artikel kilas balik piala dunia menjelang piala dunia 2010 di Afrika Selatan. Kali ini kita membahas fakta-fakta yang terjadi pada Piala Duia 1934.

Piala Dunia ke dua ini diadakan di tanah Italia. Sistem turnamen kali ini tanpa penyisihan grup, tapi langsung ke babak knock out. Total 16 negara yang mengikuti Piala Dunia kali ini. Turnamen ini juga satu-satunya Piala Dunia yang tidak diikuti juara Piala Dunia sebelumnya, yaitu Uruguay yang menolak tampil sebagai balas dendam karena banyaknya negara Eropa yang menolak tampil di Uruguay pada Piala Dunia 1930.

Tuan rumah Italia dalam tekanan besar. Salah satu diktator dunia saat itu yang berasal dari Italia, Benito Mussolini, mengancam akan memancung semua pemain Timnas Italia jika gagal juara. Bisa dibilang keadaan Italia saat itu adalah kalah berarti mati.

Di 16 besar, Italia berhasil mengalahkan Amerika Serikat dengan skor besar 7-1. Ketegangan terjadi di perempat final ketika Spanyol berhasil menahan imbang Italia 1-1. Karena saat itu tak ada adu penalti, maka diadakan pertandingan ulangan yang dimenangkan Italia berkat gol tunggal Giuseppe Meazza, itupun dengan banyaknya keputusan kontroversial dari wasit Rene Mercet.

Semifinal mempertemukan Jerman melawan Cekoslowakia dan Italia melawan Austria. Cekoslowakia berhasil mengalahkan Jerman 3-1 dan melenggang ke final. Italia sediri harus bersusah payah mengalahkan Austria 1-0, pahlawan kali ini Enrico Guaita. Jerman berhasil meraih posisi ketiga setelah mengalahkan Austria 3-2.

Final dilakukan di Stadion Nasional PNF, Roma dan dihadiri 50.000 penonton. Pertandingan ini dipimpin Ivan Eklind asal Swedia. Sebelum pertandingan, wasit sempat berbicara dengan Benito Mussolini. Entah apa yang dibicarakan, tapi pertandingan berjala dengan kecenderungan wasit memihak tuan rumah. Pertandinagn berubah menegangkan ketika diluar dugaan Cekoslowakia memimpin terlebih dahulu lewat gol Antonin Puc, dan pertandingan tersisa 15 menit. Untungnya Raimondo Orsi berhasil menyamakan kedudukan di menit 81. Pertandingan berakhir seri dan dilanjutkan extra time. Angelo Schiavio menyelamatkan nyawa teman-temannya berkat golnya di menit 95. Italia pun keluar sebagai juara.

Walaupun kalah, Cekoslowakia merasa lega karena akibat kekalahan mereka, pemain Italia tidak jadi dihabisi Mussolini. Top skorer sendiri diraih pemain Cekoslowakia, Oldrich Nejedly dengan raihan 5 gol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar