Ada Apa Di Dalam Ka'bah?

Kalau salat, semua orang pasti menghadap kiblat atau menghadap ke arah ka'bah. Pada musim haji, berjuta-juta orang mengelilingi ka'bah. Kenapa? Apakah ka'bah itu adalah jelmaan tuhan sehingga semua orang sujud menghadapnya? Bukan. Itu pikiran yang keliru. Ka'bah hanyalah bangunan biasa berbentuk persegi empat. Para nabi sujud menghadapnya semata-mata hanya karena Allah yang memerintahkan.

Masih banyak yang belum tahu bagaimana di dalam ka'bah. Memang gak bisa sembarang orang yang masuk, tapi harus mendapat izin dari raja Saudi atau walikota Mekkah yang bisa masuk ke sana. Beberapa orang Indonesia yang pernah masuk ke Ka'bah adalah Mantan Menteri Agama Munawir Sadjali dan Presiden Soeharto. Isinya kurang lebih sebagai berikut :

-3 tiang

-1 buah meja kecil dipinggir, meja ini biasa dipergunakan untuk menyimpan wangi wangian
- 2 buah lampu lentera di atap
- Tidak ada sistim pencahayaan dengan listrik
- Lantai dan dingding didalam menggunakan batu marmer kecuali ada sebuah bagian yang dinamai " Rukhamat Humra "
- Bagian atas dinding ditutup dengan kain warna hijau dihiasi dengan tulisan ayat alquran dengan tinta emas
- Tidak ada jendela
- Hanya ada satu pintu
- Bisa menampung 50 manusia

Perlu dicatat kalau makam nabi Muhammad tidak ada disini. Rumor mengatakan di dalamnya masih ada artifak sejarah berupa surat perjanjian Hudaibiyah yang ditandatangani oleh Nabi Muhammad. Namun pada prinsipnya, pemerintah Saudi Arabia tidak menyimpan apa-apa di dalam Kaabah karena dikhawatirkan barang yang disimpan disana akan dikeramatkan oleh umat Islam yang bodoh sehingga mereka akan terjebak dengan dosa syirik (percaya adanya kekuatan lain yang melebihi Allah swt).

Jika didalam Ka'bah, kita bisa Shalat ke arah manapun yang kita suka.