Jumat, 31 Juli 2009

5 Penjualan Besar-besaran





Ini bukan tentang lelang ataupun penjualan di pasar. Ini ada di sepakbola! Banyak yang menyebabkan hal ini, seperti prestasi buruk atau bangkrut. Saya bahas 5 yang menurut saya termasuk unik:

1. Degradasi yang dialami Bristol City ke divisi dua adalah awal kehancuran tim itu. Dengan utang yang terus menumpuk, mereka terancam bangkrut. Bristol akhirnya terselamatkan dengan bersedianya 8 pemain menerima status non-aktif, bersedia menerima setengah nilai kontrak kami, dan meninggalkan klub pada tahun 1982.

2. "Saya akan pecat mereka semua" ancam bos Derby, Brian Clough pada Mei 1976. Ternyata itu bukan omong kosong belaka. Lima bulan berikutnya, ia membuang 11 pemain. Dia juga memecat sekretaris klub dan 2 pelayan wanita penyaji teh karena mereka tertawa ketika Derby mengalami kekalahan.

3. Setelah menjalani 4 bulan tanpa kemenangan satupun pada musim 2002-03 di Liga Meksiko, Chairman klub Cruz Azul, Guillermo Alvarez, menyatakan akan menjual semua pemainnya. Karena masih ada 10 pertandingan, dia memberikan kontrak sementara dan akhirnya memecat semua personel pada akhir musim.


4. Pada Bulan September 1919, Leeds City dikeluarkan dari divisi dua karena pembayaran ilegal terhadap para pemainnya. Digelarlah lelang pemain Leeds yang dihadiri lebih dari 30 ofisial klub-klub lain dan seluruh skuad dibeli dengan harga sekitar 10.000 pound.


5. Dengan utang yang hampir mencapai 4 juta pound dan mundurnya penyandang dana Brooks Mielson, anggota baru SPL, Gretna, akhirnya terdegradasi ke divisi tiga, dan semua staf pelatih, termasuk anak kandung Mielson, dipecat.
(Sumber : Four Four Two)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar