Para atlit sepakbola identik dengan tubuh yang sehat. Tapi faktanya tidak selalu begitu, karena dalam 10 tahun terakhir ini banyak terjadi kematian pesepakbola di atas lapangan. Kebanyakan karena sakit yang sudah ada sebelum pertandingan tapi tidak diketahui.
Salah satu yang mencengangkan adalah kematian kapten Kamerun, Marc Vivien Voe, di semifinl Piala Konfederasi melawan Kolombia. Dia tumbang pada menit 75 dan sempat diberi pertolongan selama 45 meit sebelum dinyatakan meninggal. Kamerun menang 1-0, dan di Final, semua pemain memakai kostum bertuliskan Foe. Ketika Prancis akhirnya keluar sebagai juara pun, menghormatinya dengan mengajak Kamerun mengangkat piala bersama-sama. Diduga Foe
meninggal karena diare yang dideritanya 3 hari sebelum pertandingan.7 bulan setelah itu, ujung tombak Benfica, Miklos Feher, tewas di lapangan karena penyakit jantung di injury time saat melawan Guimares. Feher sempat tersenyum ketika diberi kartu kuning sebelum terjengkang ke belakang dan tak sadarkan diri.
Bulan Agustus 1989, pemain Nigeria, Samuel Okwaraji pingsan 10 menit menjelang pertandingan usai melawan Angola di penyisihan Piala Dunia dan dinyatakan tewas karena gagal jantung. Pada Oktober 2002, Pemain Deportivo Wanka (Peru), Mario dos Santos meninggal dunia akibat serangan jantung. Di Inggris, September 1990, Pemain York City, Dave Loghruts, juga meninggal di lapangan akibat gagal fungsi jantung.
Yang paling mengagetkan adalah kematian pemain yang dianggap bek masa depan Spanyol, Antonio Puerta, ketika membela Sevilla saat melawan Getafe. Puerta sempat pingsan di lapangan tapi bangkit kembali di pinggir lapangan. Dia diberitakan pingsan lagi di kamar ganti
dan langsung dibawa ke rumah sakit dalam keadaan kritis. 2 hari kemudian, Puerta yang baru berusia 22 tahun, dinyatakan meninggal. Sangat ironis mengingat kontribusi besar Puerta bagi Sevilla ketika memenangi Piala UEFA setahun sebelumnya,Terakhir, Kapten Motherwell (Skotlandia), Phil O'Donnel jatuh 12 menit menjelang bubaran ketika melawan Dundee United. Dia meninggal di rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar